Lubuklinggau MT- Perebutan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Lubuklinggau kian memanas, isu-isu mulai di tebarkan, menanggapi Isu bahwa Pencalonan Ketua KONI merupakan manuver politik menjelang Pemilihan Walikota, ini tanggapan Calon Ketua KONI Bambam, Jum’at 15 Januari 2020.
“Tidak ada hubungannya dengan kontestasi Pilkada Kota Lubuklinggau nanti. Kehadiran saya dalam KONI murni dilatarbelakangi oleh keresahan dari pada sebagian besar pengurus Cabor yang tergabung dalam KONI”,jelas Bambang Calon Ketua KONI Lubuklinggau.
Kawan-kawan pengurus Cabor banyak yang curhat, bicara soal program, pembinaan dan prestasi olahraga Kota Lubuklinggau saat ini masih jauh dari kata ideal. Banyak hal yang harusnya bisa dioptimalkan oleh KONI kedepan. Itu yang menjadi semangat awal sehingga saya mengikuti kontestasi dalam musyawarah KONI Kota Lubuklinggau,tambahnya
Lanjut, jika ada beberapa pengamat yang mengasumsikan bahwa langkah saya dalam pencalonan Ketua KONI ini adalah manuver politik menjelang Pilkada Kota Lubuklinggau, itu sah-sah saja, silahkan mereka menilai sendiri. Saya rasa itu masih terlalu jauh dan tidak ada hubungannya sama sekali, ujarnya.
Semangat dan tujuan kita sama, ingin prestasi olahraga di Kota Lubuklinggau meningkat sehingga mampu membawa harum nama Kota Lubuklinggau di berbagai event baik regional maupun nasional. Atas dasar itu juga kenapa pada akhirnya, Kakanda Epi Komar dan Kakanda Suherman berserta para pengurus Cabor bersepakat untuk berada dibarisan yang sama, tuturnya.
“Kawan-kawan punya visi misi yang sama, kegelisahan yang sama, ada hal yang mesti kita perbaiki dari Kepengurusan KONI selama ini. Saya tidak bisa sendiri sampai sejauh ini tanpa dukungan dari kawan-kawan para Pengurus Cabor, tidak ada ambisi lain, apalagi soal Pilkada, ini tidak lain untuk kemajuan di bidang Olahraga di Kota Lubuklinggau”,tegas Bambang Rubianto. (Rls)