MUSI RAWAS MT- Diduga kegunaan Dana Desa (DD) Taba Remanik, Kecamatan Selangit tahun anggran 2019 banyak tidak teralisasi dan teknis dilapangan berbeda Dengan yang ada di Rencana Anggaran Pelaksana (RAP).
Rinciannya yaitu, seperti Pengadaan teknologi tepat guna untuk pengembangan ekonomi pedesaan non pertanian Rp 300.633.334, pengadaan pos keamanan desa Rp 27.600.000 dan pembinaan PKK Rp 30.500.000.
Setelah dilakukan investigasi dilapangan, Selasa (30/3) ternyata benar banyak kejanggalan yang ditemukan. Seperti pos keamanan di Desa tersebut tidak ada, pembinaan PKK tidak perna dilakukan dan alat pengadaan teknologi tepat guna tidak ada juga, bentuknya seperti apa.
“Sejak zaman nenek moyang dulu, pos keamanan di sini tidak ada,” kata WR saat ditemui awak media.
Menurutnya, kegiatan lain yang ada didesanya tidak ada, seperti pembinaan dan sebagainya.
Serta keterbukaan Publik juga tidak dipasang, contoh papan merek kegiatan pembangunan.
“Papan merek adanya saat titik nol saja, setelah itu dilepas lagi,” jelasnya.
Terpisah, salah seorang staf Kecamatan Selangit saat dimintai keterangan terkait hal tersebut yang namanya enggan disebut mengatakan,
kalau pengadaan teknologi tepat guna di tahun 2019 itu semua mesin, dan dananya Rp 73 juta sebanyak 5 macam mesin.
“Yang input aku tidak tau, dari pihak mana, yang jelas sedikit beda dangan pelaksanaan di lapangan,” terangnya singkat. (NK)