Muraterkini.com,MUSIRAWAS – Ketua Golkar Mura, Firdaus Cik Olah (FCO) memastikan diri akan maju dalam Pilkada Mura 2020, menjadi penantang petahana bersaing merebut kursi Mura 1. Bahkan ia mengaku telah menjalin komunikasi dengan pimpinan parpol di Mura untuk berkoalisi.
Salah satunya dengan Ketua Gerindra Mura, Hj Suwarti yang saat ini menjabat Wakil Bupati Mura. “Dari awal sudah saya sampaikan akan tetap ingin maju Pilkada. Kalau ada dua calon bupati di Mura, berarti salah satunya saya. Itu sudah hasil komunikasi dengan para petinggi politik, salah satunya bu Suwarti,” kata Firdaus Cik Olah saat ditemui di kantor Golkar, Selasa (14/7).
Mengenai parpol pengusung, Firdaus optimis partai pohon beringin akan mengusungnya. Karena sesuai pernyataan Ketua DPP Golkar, Airlangga Hartanto, memprioritaskan kader untuk diusung berkontestasi merebut kursi kepala daerah dalam Pilkada serentak 2020.
“Koalisi Golkar-Gerinda saja sudah kuat, Golkar tujuh kursi Gerindra lima kursi. Belum lagi ditambah beberapa partai lainnya. Intinya kami sudah intens berkomunikasi untuk merajut koalisi ini,” ucap FCO.
Mengenai isu pengusungan H Rodi Wijaya – Hj Suwarti, ia tidak mempermasalahkannya. Sebab Rodi Wijaya yang juga kader Golkar tentu punya hak dan peluang yang sama untuk bisa diusung. “Namun hingga sekarang belum ada keputusan dari DPP golkar terkait pengusungan calon peserta Pilkada Mura,” pungkas dia.
Terpisah Wakil Bupati Musi Rawas, Ibu Suwarti selaku ketua DPC Gerindra Kabupaten Musi Rawas ketika ditanya hasil pertemuan dengan petinggi lintas Partai pada malam hari ini adapun yang hadir yakni, Golkar, Gerindra dan PKB dan ini merupakan komunikasi politik terkait kesiapan menghadapi Pilkada.
Karena kita ketahui tahapan pilkada sudah tidak lama lagi hanya berapa bulan lagi, makanya kita adakan pertemuan pada hari ini.
Dan sudah mengerucut tinggal menunggu keputusan DPP lagi, jika ditataran bawah sudah clear tentu akan lebih mudah untuk komunikasi lintas partai. Dan bila saya ditanya siap apa tidak melawan Petahana 1, tentu saya siap tidak ada keraguan.tutupnya