Musi Rawas MT- Turut ambil bagian sebagai tuan rumah kejuaraan Silampari Cycling Tahun 2022, bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud dalam keterangan persnya sangat berbangga karena bisa menjadi tuan rumah bersama kota Lubuklinggau dalam ajang Silampari Cycling Tahun 2022.
Dihadapan awak media cetak maupun online, Hj Ratna Machmud berharap kegiatan Silampari Cycling Tahun 2022 ini dapat berdampak positif bagi kabupaten Musi Rawas dengan slogan MANTAB nya.
” Sebagai tuan rumah, tentunya kita masyarakat Musi Rawas sangat mendukung sekali kegiatan ini,” ujarnya Bupati dengan semangat.
Keinginan bupati, dengan diadakannya Silampari Cycling 2022 ini dapat mengangkat nama kabupaten Musi Rawas ke tingkat nasional maupun internasional.
Bupati juga berharap, Silampari Cycling atau balap sepeda ini dapat menggairahkan perekonomian masyarakat Musi Rawas, khususnya dikalangan UMKM.
Lebih lanjut dikatakan oleh bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud, mari bersama-sama kita menyukseskan event Silampari Cycling 2022 ini demi untuk Musi Rawas Maju Mandiri dan Bermartabat (MANTAB).
” Dari kontur daerah Musi Rawas yang hijau, kiri kanan persawahan serta kondisi infrastruktur yang baik untuk track Silampari Cycling 2022 kita berharap tahun depan dapat diadakan kembali,” Tutur bupati.
Dijelaskan Hj Ratna Machmud, pada waktu pelaksanaan event nanti ada beberapa ruas jalan yang akan ditutup, di mulai dari pukul 07.00 wib dan 11.00 wib.
” Ada pun rute nya nanti di mulai dari kawasan agropolitan kemudian ke simpang F dan akan finis di danau Aur kecamatan Sumber Harta,” urai bupati.
Ditempat yang sama, salah satu petinggi ISSI ditingkat nasional mengamini apa yang disebutkan bupati Musi Rawas.
Mengambil contoh di provinsi Yogyakarta, kegiatan ISSI sangat jarang sekali dilakukan dalam perkotaan tetapi sering lakukan kejuaraan ke arah selatan atau kawasan puncak dengan pemandangan hijaunya.
Diwaktu yang sama, sebagai emissary ISSI tingkat nasional yang hadir ke Musi Rawas dan Lubuklinggau Tino mengatakan sangat respek sekali kepada kabupaten Musi Rawas.
” Kejuaraan kali ini cukup greget karena di hadiri oleh tim semi profesional tingkat nasional maupun internasional, mereka sudah sering bertanding di level Asean ,” sebut Tino.
Terdapat tim Nusantara kemudian tim Mula yang akan memberikan semangat baru kepada peserta lainnya, sehingga, siapa yang menjadi juara nanti memang melalui persaingan yang ketat.
” Kedepan kita berharap agar pengrov ISSI kabupaten Musi Rawas dapat segera menjadikan Musi Rawas sebagai alternatif selain dari kota Lubuklinggau, mengingat potensi kabupaten Musi Rawas sangat baik sekali,” tukasnya. (*)