Lubuklinggau MT- Provinsi Sumatera Selatan Aliansi Pemuda Kota Lubuklinggau menggelar aksi damai mengecam pernyataan anggota Komisi I DPR RI tersebut.
Aksi damai berlangsung di simpang lampu merah RCA Kota Lubuklinggau, Selasa siang (13/9/2022) dengan dikawal petugas kepolisian Polres Lubuklinggau.
Menurut, Aliansi Pemuda Kota Lubuklinggau ingin mengawal dan menjaga citra TNI. Dan membela marwah TNI. “Mengecam dan mengutuk keras DPR RI Komisi I Effendi Simbolon. Jangan kutak katik TNI. TNI bersama rakyat,” tegasnya.
Sementara itu Koordinator Aksi, Hidayat menjelaskan ada tiga tuntutan yang disampaikan pihaknya terkait dengan pernyataan Anggota DPR RI Effendi Simbolon.
Diungkapkannya, tuntutan pertama meminta anggita DPRD Fraksi PDIP Kota Lubuklinggau untuk menyikapi pernyataan Effendi Simbolon. Sebab selaku anggota Fraksi PDIP di DPR RI, Effendi Simbolon dianggap telah membuat kegaduhan.
Lalu tuntutan kedua yakni meminta DPRD Kota Lubuklinggau untuk menyampaikan kepada DPR RI Komisi 1 agar meminta maaf secara terbuka. Karena pernyataan Effendi Simbolon dianggap telah menimbulkan persepsi liar di publik.
Kemudian tuntutan yang ketiga meminta DPRD Kota Lubuklinggau merekomendasikan Effendi Simbolon segera mengundurkan diri dari anggota DPR RI.
“Karena ucapannya dapat memecah belahkan TNI sebagai garda terdepan, dan menodai lembaga negara yang melekat pada tubuh beliau.
Lanjut Dayat ” Kita paham betul menyampaikan pertanyaan apapun dalam agenda rapat dan persidangan itu adalah hak anggota yang mengikuti pembahasam itu, tapi harus di garias bawahi dan harus memikirkan suptansial dari pembahsaan, sanggat di sayangkan sseorang yg di amatkan rakyat untuk mewakili suaranya di parlement membahas yang keluar dari objek pembahasan dan membawa emosional ke pribadian”,
jangan karna Effendi Simbolon pernah mengikuti seleksi masuk TNI dan ditolak masuk,lalu beliau menyampaikan hal yg seperti itu, karna ucapanya dan narasi yg di keluarkan tidak pada tempatnya kami sebagai rakyat kecewa, apalagi kalimat yang seperti itu disinyalir dapat merusak keutuhan dan kesatuan bangsa”, dan terakhir perlu di inggat mauh bagaimanapun Tentara Nasional Indonesia adalah alat Rakyat untuk mencapai keamanan dan keteduhan dalam berngara”,. Tutupnya. (*)