Lubuklinggau MT- Terkait terjun bebas sebuah armada angkutan sampah dinas DLH kota Lubuklinggau yang hampir menewaskan sopirnya, awak media mencoba menelusuri apa yang menjadi penyebabnya. Minggu (26/09/2021).
Berawal dari narasumber yang sangat bisa dipercaya, kondisi mobil yang mengalami kecelakaan tersebut memang sudah tidak layak pakai, tidak kurang umurnya sekitar 10 tahunan, selain itu kondisi mobil juga diduga kurang perawatan.
Dikatakan oleh sopir terkadang mereka melakukan inisiatif perawatan sendiri mengingat, nyawa taruhan mereka.
” Kalau perawatan seperlunya kami sendiri pak, terkadang dikembalikan oleh dinas terkadang, ya seperti itulah,” keluh sopir. Selasa (28/09/2021).
Saat dikonfirmasi ke dinas DLH kota Lubuklinggau Subandio Amin diwakili oleh Kabid Pengelolaan Sampah dan Ruang Terbuka Hijau Rully Wijaya. S.kom., M.Si mengatakan tidak berani menyebutkan berapa anggaran perunit untuk satu tahun di dinasnya.
” Jumlah total armada ada 12 unit kalau untuk biaya perawatan saya tidak tahu takut salah komentar,” kilah Kabid.
Saat dihubungi ke nomor 0813-7286-**** kepala dinas tidak menjawab, padahal saat ditelepon keadaan hp terkoneksi.(Rls)