MUSI RAWAS MT-Nyinyiran akun facebook atas nama Nyimas Atikawati yang diduga menghina Kiyai Haji Muhammad Hidayat di media sosial (Medsos) terus berlanjut. Meski pemilik akun sudah meminta maaf secara langsung kepada yang bersangkutan, namun seluruh kader NU tetap menunggu itikad baik dari pemilik akun untuk meminta maaf secara terbuka.
Bahkan Senin (19/10) Ketua PC NU Kabupaten Musi Rawas Kyai Usman Syafei, Ketua GP Ansor Musi Rawas Fuad Hasyim, Sekretaris GP Ansor Musi Rawas Rian Ardika, Sat Korcab Banser Musi Rawas, Komandan Fuad Bahtiar, Ustad Alfi, Ustad Dedi, beserta kader Badan Otonomi NU Musi Rawas mendatangi Mapolres Musi Rawas untuk beraudiensi dengan KapolresAKBP Efranedy.
Didampingi Kasat Intelkam Polres Musi Rawas, IPTU Amiruddin Iskandar, Kapolres menjelaskan kedatangan PC NU Kabupaten Mura selain bersilaturahmi juga menginginkan agar pihaknya memfasilitasi dan memediasi pertemuan pengurus PC NU dan pemilik akun atas nama Nyimas Atikawati yang diduga sudah menghina salah satu tokoh dan ulama NU Mura.
“Agar tidak terjadi konflik lebih lanjut Polres Mura siap melakukan mediasi dan memfasilitasi pertemuan kedua belah pihak. Hal ini tak lain agar situasi Kamtibmas di Mura tetap kondusif,” jelas Kapolres.
Kapolres juga mengucapkan terima kasih kepada kyai-kyai NU yang ada di Kabupaten Musi Rawas yang sudah mempercayai Polres Musi Rawas untuk menyelesaikan permasalahan ini. “Hari ini mereka hanya minta difasilitasi
apabila nantinya dari kelembagaan PC NU memaafkan dan menerima permintaan maaf dari pihak pemilik akun tersebut, permasalahannya kami anggap selesai,” tambahnya.
Namun bila pertemuan kedua belah pihak tidak ada titik temu, maka ada upaya lain yang bisa ditempuh untuk menyelesaikan masalah ini. “Saya sudah perintahkan Kasat Intelkam untuk melakukan pertemuan, dan Kasat Reskrim juga saya minta agar mempelajari masalah ini,” papar Kapolres.
Sementara itu, Ketua PC NU Kabupaten Mura, Kyai Usman Syafei usai audiensi dengan Kapolres Mura, meminta pihak kepolisian untuk menjadi penengah agar tidak terjadi konflik berkepanjangan. “Secara pribadi pemilik akun Nyimas Atikawati sudah meminta maaf kepada Pak Kyai. Namun beliau juga harus meminta maaf secara terbuka dan tertulis pada seluruh kader NU baik yang dari struktural maupun kultural. Karena sudah jelas akun tersebut sudah menghina panutan kami,” tegasnya.
Tak hanya itu Gus Fuad juga menjelaskan kalau Lembaga Badan Otonomi NU tidak terima atas perbuatan pemilik akun Facebook yang telah menghina tokoh Kyai PC NU. “Sejauh ini kami tunggu itikad baik pemilik akun Nyimas Atikawati, kami tetap berupaya meredam amarah kader. Untuk saat ini kita tunggu pihak Polres Mura melakukan mediasi,” pungkasnya. (Tim)