Lubuklinggau, Muraterkini.com- Terkait Calon siswa baru di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Lubuklinggau yang terancam tidak bisa masuk sekolah karena tidak mampu membayar biaya administrasi yang dipastikan tidak akan membayar.
Kepala SMK Negeri 2 Lubuklinggau Eriani saat meminta bantuan ada siswa yang tidak mampu membayar biaya administrasi kita sudah membantu dan sudah kita selesaikan pada hari ini Rabu (01/07).
Menurut beliau, para calon siswa harus menerima kami tanpa syarat, dalam arti tidak membayar sepeserpun biaya administrasi yang dibayar.
lanjut Eriani, orang tua siswa ini belum pernah menghadap dirinya selaku kepsek SMK 2 Negeri llg juga menghadap ketua panitia PPDB. Seharusnya kedua anak itu tes di sesi pertama, tapi salah satunya tidak bisa ikut tes dengan alasan operasi mata, ”katanya.
Dengan kebijakan pihak sekolah justru anak tersebut masih bisa mengikuti tes pada sesi berikutnya. “Jadi kita sejak awal sudah membantu,” tegas Eriani
Kita juga tidak akan memberatkan lah bagi keluarga yang tidak mampu, apalagi anak nya benar-benar ingin sekolah pasti kita akan bantu. Malah ada Ada yang kakak beradik menghadap saya pada tgl 30 Juni sebelum berita ini terbit. dan saya lihat sepintas emang betul-betul keluarga tidak mampu, maka nurani saya memutuskan,bahwa ibunya cukup bayar untuk 1 siswa kakaknya saja, sedangkan adiknya saya gratiskan
Terkait kebijakan syarat administrasi yang harus dipenuhi oleh Calon siswa saat registrasi tersebut ialah untuk melihat sejauh mana keseriusan calon siswa untuk masuk ke SMKN 2 Lubuklinggau.
Dan jika melihat dari data yang kami punya ada Calon Siswa membayar, seperempat, setengah dan tetap kami proses dan kami yakini masuk kesekolah melanjutkan.
Dan uang 1,2 juta yang dititipkan dari orang tua ke sekolah itu tidak serta merta untuk biaya administrasi yang diperlukan untuk membuat atribut kelengkapan sekolah seperti, seragam batik, baju olahraga, baju praktik kejuruan, sepatu jadi bukan untuk biaya administrasi masuk sekolah.tutupnya *