Palembang MT- BERAWAL Dari pertemuan para founder startup di Hotel Max One Palembang pada bulan mei lalu yang diinisiasi oleh Palembang Digital, lahirlah komunitas “Sumsel Startup Founders (SSF)”. Komunitas ini memiliki misi untuk menjadi wadah belajar, kolaborasi, dan inovasi untuk startup di Sumatera Selatan (Sumsel).
Seperti dijelaskan dari Founder Palembang Digital & My Office, Joneten Saputra bahwa komunitas ini diharapkan dapat memberdayakan dan memperluas jaringan startup di Sumsel.
Dengan visi menjadi komunitas terbesar di Sumsel, melahirkan unicorn, dan melahirkan startup yang berkelanjutan. Para pegiat startup yang berperan serta yakin bahwa SSF akan dapat berkontribusi, terhadap pengembangan ekosistem digital di Indonesia.
Salah satu hasil nyata dari komunitas ini adalah lahirnya bantu.sumsel.co sebuah platform gotong royong warga Sumseluntuk saling bantu warga terdampak COVID-19 yang baru-baru ini ramai dibicarakan, dan mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak.
“Yang membanggakan adalah gerakan Bantu Sumsel sendiri, telah menginspirasi lahirnya Bantu Bandung dan Bantu Sulsel,” kata Joneten kepada awak media, Sabtu (21/8).
Beberapa kegiatan yang akan diluncurkan dan didukung oleh SSF adalah Road to Sriwijaya Digital Conference bareng Patal, Perkenalan startup-startup yang ada di Sumsel, Bedah Buku Startup dan Seri Webinar Startup. Melalui IG @sumselstartup dan website startup.sumsel.co SSF mengundang kepada semua masyarakat Sumsel yang berkecimpung di dunia startup.
“Bergabung dengan Sumsel Startup Founders, untuk belajar bersama, berkolaborasi bersama, dan maju bersama,” ucapnya.
Berdasarkan kesepakatan pada 14 Agustus, ditunjuklah Lead SSF – Ahmad Farisi (Founder & CEO pergihaji.id), Vice Lead – Zakaria Sutomo (Founder & CEO payoprint), Program Lead – Mutia Lagan (Co-founder pinjem.id), Tech Lead – Tommy Maulana (Co-Founder & CEO Rapat) Social Media Lead – Adelia (Founder Adel&CO).
Komunitas ini juga dibantu para penasehat : Sofian Hadiwijaya (Co-Founder & CTO Warung Pintar), Joneten Saputra (Founder Palembang Digital & My Office) dan Ade Tunggadewi (Co-Founder & CEO Tambo). (Rilis)