Muratara MT-Warga di Desa Rantau Kadam. Kecamatan Karang Dapo. Kabupaten Muratara telah menyampaikan aspirasinya kepada Pasangan Calon (Paslon) Bupati H. Devi Suhartoni dan HA inayatulah saat melakukan agenda Sosialisasi, minggu (18/10/2020).Muratara MT-Warga di Desa Rantau Kadam. Kecamatan Karang Dapo. Kabupaten Muratara telah menyampaikan aspirasinya kepada Pasangan Calon (Paslon) Bupati H. Devi Suhartoni dan HA inayatulah saat melakukan agenda Sosialisasi, t (18/10/2020).
Mereka yang di antaranya adalah kaum ibu-ibu ini memiliki harapan besar kepada paslon nomor urut 1 Hds-tulah, jika mendapatkan amanah dari warga Muratara sebagai Bupati dan Wakil Bupati periode 2020-2025.
Masyarakat di desa setampat juga berharap ada peningkatan kesejahteraan bagi guru dan tenaga-tenaga di bidang keagamaan. Misalnya guru di madrasah diniyah (madin) serta marbot masjid, guru ngaji,
Ibu Juai, warga warga Desa Rantau Kadam yakin dengan Pak Devi dan ustad inayatulah. Karena sosoknya yang menawan sangat memegang amanah dalam menjalankan tugas sebagai pelayan umat di Kabupaten Muratara
“Dengan memberikan amanah kepada Pak Devi dan ustad inayatulah, semoga beliau bisa mengajukan petani di Muratara,” tambahnya.
Warga lainnya, Rahman, berharap di bidang keagamaan pun demikian. Dia menyampaikan, Pak Devi dan ustad inayatulah juga harus tenaga yang ada di tempat-tempat peribadatan seperti Masjid dan kesejahteraan guru madin dan guru ngaji
“Muazin, takmir masjid kan tidak mendapatkan tunjangan dari Pemerintah. Guru Madin juga pemasukan minimal, padahal kerjanya sulit mendidik anak-anak kecil guru ngaji hanya tidak cukup, ”ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, H. Devi Suhartoni, mengatakan memang Visi-misi sudah kita prioritas untuk bidang keagamaan.
“Soal keagamaan akan ditingkatkan, dan nantinya akan ada Peraturan Bupati tentang Madarasah Takmiliyah untuk peningkatan kesejahteraan guru, urusan agama akan menjadi prioritas kami. Seperti imam guru ngaji dan takmir masjid yang memang dari segi ekonominya kurang perlu ditingkatkan, ”jelas H.Devi Suhartoni di hadapan Ibu-ibu dan warga desa Rantau Kadam
Selanjutnya, Kita adakan pengajian rutin, umroh gratis setiap tahun, dan nanti kita buka program UMKM untuk ibu-ibu dan anak-anak muda, kita beri pelatihan kita beri tempat dan alat-alat, seperti mesin jahit.
“Untuk anak yang tamat sekolah kita berikan balai pelatihan dan mereka bagian desain, dan ibu ibu kita latih untuk membuat jilbab baju daster, kita upah dan kita bantu untuk pemasaran produk buatan ibu ibu” paparnya
Untuk pertanian lanjut Devi. Kita bantu alat berat untuk membuka lahan secara gratis, kita beri pupuk gratis, bibit gratis
“Sekarang yang berkebun orang kaya karna kalau orang susah tidak boleh, makanya kita hadir kita bantu kita cari solusinya agar masyarakat bisah Terbantu, sebelum tanaman yang tahunan menghasilkan seperti karet sawit, nah kita memberikan bibit jagung secara gratis, dan hasil kita pemerintah yang tampung, “tegasnya.
(Herman)